Pasar monopolistis adalah pasar yang relatif baru bila dibandingkan dengan pasar monopoli dan pasar oligopoli. Pasar persaingan monopolistis baru dikembangkan oleh para ahli ekonomi pada tahun 1930 oleh E. Chamberlin dan Joan Robinson. Pasar persaingan monopolistis merupakan pasar yang berada di antara pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli. Pasar persaingan monopolistis mempunyai ciri-ciri yang terdapat pada pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan monopoli.
Dikatakan mirip dengan pasar persaingan sempurna, karena ada kebebasan bagi perusahaan sebagai penjual (produsen) untuk masuk pasar dan keluar lagi, akan tetapi barang yang diperjualbelikan dibedakan (differentiated) melalui berbagai macam program promosi penjualan. Dengan demikian pasar persaingan monopolistis adalah suatu keadaan dimana terdapat banyak penjual (produsen) yang berkaitan erat tetapi bukan penjual/penghasil barang yang sama. Barang yang diperjual-belikan pada pasar persaingan monopolistis hanya satu jenis saja, akan tetapi mempunyai perbedaan-perbadaan dalam hal bentuk, kualitas atau ukurannya. Pasar monopolistis banyak dijumpai pada sector jasa, misalnya salon, butik dan lain sebagainya.
Ciri-ciri Pasar Persaingan Monopolistis
-Terdapat banyak penjual/produsen di pasar.
-Barang yang diperjualbelikan mnerupakan differentiated product.
-Para penjual memiliki kekuatan monopolis atas barang produksinya sendiri. Oleh karena itu, harus memperhitungkan persaingan dengan barang-barang lain yang sama, tetapi berbeda corak.
-Untuk memenangkan persaingan setiap penjual/produsen aktif melakukan promosi/iklan.
-Keluar-masuk pasar relative mudah dibandingkan dengan pasar monooli dan oligopoli.
Sumber: http://andy10dc.blogspot.com/2010/06/struktur-pasar.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar